''BLOGstageku'']

/" di keseharian ku di dalam hiruk-pikuk kota, dan aku ada di dalam-nya /''

Minggu, 17 Juli 2011

Lihatlah ke luar

Lihatlah.......
Dengan membawa akal yang bijaksana
Tak perduli siapa yang tanya
Melanglang buana bumi sekitar rumah kecil ini,
Janga coba harap pamrih atau merintih
Iklaskan saja....

Lihatlah......
Seorang tua dengan kulit keriput
Menenteng kecrekan diatas biskota
Tak tahu aku, apa harapannya
Terlihat dari tatapan matanya
Penuh berjuta tanya....

Di sudut lain di gemuruhnya kendaraan
Yang berjubel beribu kendaraan stagnan,
Tak bergerak sama sekali,
Tampak berjuta kecemasan
Para karyawan,
Mengharap ada keajaiban lancarnya jalan.

Dilain waktu yang memburu...
Di sepanjang rel diatas kereta api
Kulihat beratus manusia
Berderet diatas gerbong kereta listrik
Mengundi nasib dengan jiwanya
Padahal, sangat berbahaya....
Mereka anggap jiwa itu murah
Demi sesuap nasi......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar